Hari Buruh atau lebih dikenal dengan sebutan May Day selalu diidentikkan dengan kegiatan-kegiatan negatif seperti unjuk rasa, kerusuhan dan lain-lain sebagainya. Padahal Hari Buruh merupakan perayaan keberhasilan ekonomi dan sosial dari kalangan pekerja. Karena itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Balikpapan Tirta Dewi memberikan pencerahan/pengarahan kepada Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang ada di Balikpapan pada tanggal 13 April 2016 untuk meningkatkan kebersamaan di antara Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan mengarahkan pada kegiatan positif yang memiliki manfaat besar bagi lingkungan sosial, terutama lingkungan pekerja.
Sebelumnya, yaitu pada tanggal 12 April 2016 juga telah dilakukan Rapat Koordinasi dengan anggota kelembagaan Hubungan Industrial (LKS Tripartit, Dewan Pengupahan dan Tim Deteksi Dini Ketenagakerjaan) membahas rencana kegiatan May Day tanggal 1 Mei 2016.
Dalam rangkaian kegiatan May Day, telah dilaksanakan Dialog Hubungan Industrial bagi pengurus Serikat Pekerja/Serikat Buruh pada tanggal 18 April 2016 dengan narasumber dari Ketua DPC-KSPSI Bapak Halomoan Simanjuntak dan Ketua Apindo Kaltim Bapak Slamet.
Diharapkan Serikat Pekerja/Serikat Buruh dengan Apindo dapat menjalin hubungan yang saling membutuhkan, keduanya perlu mengedepankan sinergitas dan solidaritas jangan sampai gerakan Serikat Pekerja/Serikat Buruh tersandera oleh kepentingan tertentu yang mengarah pada perpecahan internal. Diharapkan juga Serikat Pekerja/Serikat Buruh dengan Apindo dapat terus menerus berupaya menjaga sinergitas melalui komunikasi dan peran Serikat Pekerja/Serikat Buruh dalam menjaga ketenangan kerja dan ketenangan berusaha.
Puncak acara May Day akan dilaksanakan tanggal 1 Mei 2016 dengan diisi kegitan senam kesegaran jasmani, pemeriksaan kesehatan (kolesterol dan gula darah), donor darah dan lomba-lomba yang mempererat tali silahturohim dan kebersamaan antara Serikat Pekerja/Serikat Buruh di berbagai sektor perusahaan.
Pelaksanaan acara yang bersifat positif tersebut, diharapkan dapat meminimalisir potensi kerawanan dan kerugian yang dapat muncul sebagai akibat dari perayaan Hari Buruh.