Disnakersos Bpp. Keputusan Presiden no. 24 tahun 2013 tentang penetapan tanggal 1 mei sebagai hari libur Nasional. Juga sebagai momentum hari buruh atau May Day, Pemerintah Kota Balikpapan bertekad untuk mewujudkan iklim yang baik bagi perusahaan, berupa adanya ketenangan kerja dan ketenangan berusaha. Intinya peringatan hari buruh tidak harus dilakukan dengan demo, masih banyak gagasan positif yang bisa dilakukan seperti yang kita lakukan .hari ini, walaupun masih terjadi kasus perselisihan hubungan industrial, tetapi dapat diselesaikan secara musyawarah, mufakat dan tidak menggunakan kekuatan masing-masing, dengan mencari win-win solution. Kata Wali Kota dalam pidatonya, Pekerja dan pengusaha merupakan mitra kerja, dalam proses produksi barang dan jasa, serta bersama - sama mengawal jalannya pembangunan nasional. Jadi marilah kita berkomitmen secara tripartit yaitu pekerja, pengusaha dan pemerintah untuk :
I. selalu berkoordinasi dalam pelaksanaan strategi ketenagakerjaan, melalui implementasi berbagai program usaha di semua sektor.
II. memprioritaskan pelaksanaan sinergitas dalam setiap kegiatan.
III. menciptakan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada masing- masing bidang.
Sementara itu Walikota Balikpapan berharap komitmen ini dapat di implementasikan dalam bentuk kegiatan yang nyata, dan peran aktif dari masing- masing pihak . Melalui peringatan hari buruh kali ini, diharapkan para pekerja mampu meningkatkan mutu kerja dan produktifitas, serta berpartisipasi aktif membudayakan semangat kerja dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan.
selanjutnya saya sampaikan rasa terima kasih sebesar- besarnya kepada semua pihak yang telah, sedang dan akan terus mengembangkan budaya kerja sebagai kontribusi kita membangun bangsa dan negara, sehingga dapat bersaing dengan bangsa dan negara maju lainnya. Kata Wali Kota dalam pidatonya yang disampaikan oleh Drs. H. Bakhriansyah Msi, selaku staff ahli Bidang Pemerintahan Kota Balikpapan. Sementara itu Kadis Nakersos Kota Balikpapan dalam pidatonya berpesan agar dalam agenda May day ini untuk membangun kebersamaan dan silaturahmi antara ke tiga pilar hubungan industrial pemerintah, pekerja, dan pengusaha. Kita harus mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas, sehingga tidak tergeser oleh pekerja negara lain yang nantinya akan bebas masuk ke indonesia. Ujar bu Tirta Menegaskan, dalam kesempatan tersebut ia menamahkan bahwa dalam blue print mea pemerintah kota balikpapan, tenaga kerja harus memiliki keahlian dan kompetensi yang dibuktikan dengan adanya sertifikasi. mengingat persaingan dalam pasar bebas akan semakin ketat, maka secara internal perusahaan harus semakin solid, SP/SB yang tercatan sebanyak 120 dan yang terhitung aktif sebanyak 60 harus lebih berperan dalam penyelesaian masalah di perusahaan dengan mengedepankan musyawarah mufakat.
kita semua memahami bahwa kebebasan berserikat itu adalah kondisi yang tidak terelakkan bagi penopang berfungsinya hubungan industrial. apabila kita menginginkan penyelesaian permasalahan ketenagakerjaan secara bipartit maka hak menjalankan kebebasan berserikat harus dihormati karena telah diatur dalam uu no. 21 tahun 2000 tentang serikat pekerja / serikat buruh. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 1 mei dan bertempat di tepi pantai AU RI sepinggan Balikpapan, tersebut dirasakan sangat akrab dan hangat, karena konsep Mei day kali ini sudah berubah menjadi ajang silaturahmi Tiga Pilar. Tidak lupa dalam akhir pidatonya Wali Kota dan juga Kadis Nakersos mengucapkan “SELAMAT MERAYAKAN HARI BURUH”.
