Disnakersos_Bpp - Kunjungan siswa/siswi SMP Alam ke Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Balikpapan pada hari Kamis, 6 Oktober 2016, dipimpin Bu Galih dan Bu Prapti selaku guru pendamping. Sebagai salam perkenalan, Bu Galih memperkenalkan teman-teman yang sekolahnya beralamat di Jl. Syarifuddin Yoes ini, sekaligus menjelaskan maksud kunjungan. Kunjungan teman-teman ke Disnakersos bertujuan agar mereka dapat menggali informasi dengan wawancarai pegawai mengenai tugas-tugas kedinasan yang menjadi tanggung jawabnya, maupun persoalan dan upaya penanganan permasalahan baik di bidang ketenagakerjaan dan sosial yang berkembang di masyarakat. Hal ini sesuai dengan konsep pembelajaran yang dikembangkan di sekolah alam, yaitu pengembangan logika ilmiah melalui metode pembelajaran aktif berdasar pengalaman (active learning dan experimental learning).
Rombongan yang beranggotakan 14 orang murid tersebut diterima oleh Pak Irwan Fahroni, selaku Kepala Bidang Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Balikpapan (Disnakersos). Pada kesempatan tersebut, Pak Irwan didampingi oleh Pak Tukiyo (Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial), Bu Rosdiana (Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja) dan Bu Alifa (Kepala Sub Bagian Perencanaan Program). Dalam paparannya, Pak Irwan memberikan gambaran singkat mengenai tugas, fungsi, program maupun kegiatan yang dilaksanakan Disnakersos.
Rizki, Putri, Tera, Mario dan teman-teman SMP Alam yang lain cukup antusias dengan persoalan ketenagakerjaan maupun sosial, seperti : pengangguran dan permasalahan sosial yang melibatkan anak-anak.
Sesi Diskusi yang dipandu oleh Bu Alifa berlangsung hangat dan penuh keakraban. Menjawab pertanyaan mengenai pengangguran di Kota Balikpapan, Bu Rosdiana menjelaskan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) berdasarkan perhitungan data BPS/Sakernas 2015 sebesar 5,95% menurun cukup signifikan dibandingkan dengan TPT pada tahun 2014 sebesar 7,56 %. Adapun Penanggulangan pengangguran Oleh Pemerintah Kota dalam bentuk program, meliputi : program peningkatan kesempatan kerja maupun peningkatan kualitas dan produktivitas. Adapun kegiatan unggulannya : kegiatan pelayanan antar kerja, job market fair, apprentice market fair, penyuluhan bimbingan jabatan, pelatihan wirausaha, pelatihan kerja dan pemagangan. Selain program dan kegiatan Disnakersos juga memberikan layanan kepada pencari kerja, berupa pendaftaran pencari kerja (AK.1) dan layanan konseling gratis kepada pencaker atau yang lebih dikenal dengan istilah KOPER MURAH-Konseling Pencari Kerja Bermutu dan Ramah.
Selanjutnya, Pak Tukiyo memberikan gambaran permasalahan sosial anak-anak yang berkembang akhir-akhir ini, yaitu : Anak Jalanan (Anjal), anak berhadapan dengan hukum (ABH), anak korban penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA), anak yang memerlukan perlindungan khusus (AMPK) dan anak balita terlantar. Adapun penanggulangan permasalahan sosial anak ini dilakukan dengan pemberian bimbingan mental sosial, pelatihan ketrampilan, perlindungan anak di rumah trauma centre (RPTC) serta penjangkauan terhadap anak dan keluarganya oleh pekerja sosial.
Sebagai salah satu inovasi layanan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Disnakersos mengembangkan pola penangangan anak jalanan dengan melibatkan partisipasi masyarakat/komunitas melalui kegiatan PANJI BERBAKAT-Penanganan Anak Jalanan Berbasis Masyarakat.
Kunjungan teman-teman SMP Alam ini, diakhiri dengan sesi foto bersama. (Alf/Lts)