Disnaker_Bpp – Jum’at, 26 Januari 2018, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan Tirta Dewi memberikan pengarahan kepada 10 orang peserta pelatihan kerja dari Kota Balikpapan yang akan mengikuti Pelatihan Operator Kerja Plat dan Mekanik Spooring Balancing di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung yang akan dimulai pada tanggal 29 Januari 2018. Hamdhani Dimas Berniko, Robby Pradana, Kevin Kurniawan, Yehez Kiel dan Ardika Chandra akan mengikuti Pelatihan Kejuruan Operator Kerja Plat selama 240 Jam Pelatihan serta Afrisal Dwi Arianto, Abdi Fadhlillah, Yusril Mahendra, Fiqih Aditya dan Tri Ilhamilaahya akan mengikuti pelatihan kejuruan Mekanik Spooring Balancing selama 160 Jam Pelatihan. Peserta pelatihan tersebut sudah melalui proses seleksi pada tanggal 29 Desember 2017 lalu yang diikuti sebanyak 30 orang peserta.
Selama mengikuti pelatihan, peserta dari Kota Balikpapan akan diasramakan (Boarding) dan akan bergabung dengan peserta dari daerah lain serta mendapatkan fasilitas penunjang pelatihan. Selama mengikuti pelatihan kerja tersebut peserta tidak dipungut biaya atau gratis, karena telah dibiayai oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Setelah pelatihan tersebut selesai, akan dilaksanakan Uji Kompetensi untuk menguji sejauh mana skill/kompetensi peserta bertambah dan bagi yang lulus Uji Kompetensi akan mendapatkan sertifikat keahlian dari BNSP.
Kepala Disnaker Kota Balikpapan Tirta Dewi, berpesan kepada peserta agar dapat mengikuti pelatihan dengan serius, ikhlas dan bertanggungjawab sehingga memperoleh hasil yang memuaskan karena telah terpilih untuk mengikuti pelatihan dan kesempatan ini tidak semua orang dapatkan. Perbanyak sosialisasi dengan rekan - rekan sesama peserta dari daerah lain untuk mencari peluang mengisi kesempatan bekerja di luar Kota Balikpapan. Kedepannya komunikasi antara peserta dan Disnaker Kota Balikpapan selama pelatihan harus terus dijaga guna memonitoring pelaksanaan pelatihan. Semoga dengan pelaksanaan pelatihan tersebut dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Kota Balikpapan. (LATTAS-din)
