Disnaker_Bpp – Dalam rangka mengurangi pengangguran, meningkatkan masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan serta menumbuhkembangkan usaha ekonomi produktif, Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan mengadakan Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja “Pelatihan Olahan Makanan”. Kegiatan pelatihan dibuka langsung oleh Kabid Penempatan dan Perluasan Kerja (Ibu Rosdiana) mewakili Kadisnaker Kota Balikpapan, pada hari Rabu, 24 April 2019 bertempat di Ruang Rapat Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan Lantai 2, Jl. Jend. Sudirman RT.10 No.2 Balikpapan.
Sebanyak 25 (dua puluh lima) peserta mengikuti kegiatan pelatihan ini sejak tanggal 24 April sampai dengan 27 April 2019. Adapun jadwal kegiatan pelatihan yang diikuti adalah sebagai berikut :
Kegiatan pelatihan olahan makanan berupa sesi teori, yang mana pemberian materi disampaikan oleh beberapa narasumber dari unsur pemerintah dan pengusaha yaitu Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan (Pengenalan, Pengembangan Diri dan Kreatifitas Dalam Membangun Usaha), Dinas Kesehatan Kota Balikpapan (Cara Memperoleh Sertifikat Produksi Industri Rumah Tangga), Dinas Koperasi UMKM dan Industri Kota Balikpapan (Mengembangkan Usaha dan Pelaksanaan Ijin Usaha Mikro Kecil Menengah), PT. Gojek Indonesia Cabang Balikpapan (Pengembangan Pasar dan Manajemen Keuangan Menggunakan Teknologi) dan Owner Cake SalaKilo (Meningkatkan Produktifitas Usaha melalui 5S).
Kegiatan pelatihan olahan makanan berupa sesi praktek yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yaitu mulai tanggal 25 sampai dengan 27 April 2019, bertempat di Yayasan Samawa Borneo, Jl. Mayjend Sutoyo Blok E RT.31 Balikpapan. Pada hari tersebut para peserta mengolah kedelai menjadi tahu, susu kedelai, bandrek dan nugget tahu.
Kegiatan pelatihan olahan makanan berupa sesi praktek yaitu membuat abon dan serundeng dengan bahan baku yang berasal dari ikan tuna dan cakalang.
Kegiatan pelatihan olahan makanan berupa sesi praktek yaitu mengolah daging sapi menjadi tahu bakso jebra, bakso mercon, bakso keju dan bakso wortel.
Dengan dilaksanakannya serangkaian kegiatan pelatihan tersebut diharapkan dapat menciptakan entrepreneur atau wirausaha yang mampu menjadi entrepreneur dengan memiliki masa depan cerah dan gemilang, dapat membuka kesempatan kerja serta perluasan lapangan kerja. (lts)
“Kerja Sama Terjalin, Kinerja Organisasi Terwujud”