Disnakersos_Bpp - Pada hari Kamis, 10 November 2016 bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Agung, Jl. Marsma R. Iswahyudi Kel. Sungai Nangka Kec. Balikpapan Selatan telah dilaksanakan Upacara Ziarah Nasional dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan ke-71 Kota Balikpapan Tahun 2016 dengan tema “Satukan Langkah Untuk Negeri”. Tujuan dari dilaksanakannya Upacara ini adalah untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan yang telah gugur sebagai Kusuma Bangsa, setelah berjuang dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.
Upacara Ziarah Nasional ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Balikpapan, H.M. Rizal Effendi, SE. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, Ketua DPRD Kota Balikpapan, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Balikpapan, Kepala Pengadilan Negeri Kota Balikpapan, Komandan LANAL Balikpapan, Komandan LANUD Balikpapan, Komandan Kodim 0905 Balikpapan, Kapolres Balikpapan, Asisten Ekbangkesra Kota Balikpapan, Staf Ahli Bidang Sosial, Sekretaris DPRD Kota Balikpapan dan Kepala SKPD se–Kota Balikpapan.
Pada saat upacara berlangsung, dilakukan penghormatan kepada arwah pahlawan yang dipimpin oleh Komandan Upacara, Mayor (Inf) Riduan, S.Ag. Dan untuk mengenang serta menghormati jasa – jasa para pahlawan yang telah gugur membela Bangsa dan Negara, dilaksanakan hening cipta secara serentak selama 60 detik dimulai pukul 08.15 Wita dengan titik komando ditandai bunyi sirine dari Pertamina dan mobil pemadam kebakaran serta dilakukan pemberhentian kendaraan dan aktivitas pada saat hening cipta berlangsung.
Setelah upacara selesai, dilanjutkan dengan acara tabur bunga yang diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan para undangan dengan diringi Lagu “Gugur Bunga” yang dibawakan oleh Kelompok Paduan Suara dari SMA Negeri 1 Balikpapan. Meski berlangsung dengan sederhana, namun kegiatan tersebut berlangsung penuh hikmat.
Melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016, kita dapat mengambil makna yang terkandung didalamnya dengan meneladani nilai-nilai luhur yang diwariskan kepada kita semua dan diharapkan dapat lebih membangkitkan semangat kebangsaan, menumbuhkembangkan nilai-nilai kepahlawanan serta meningkatkan kecintaan kepada tanah air dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Moh. Hatta berkata “Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata – mata untuk membela cita – cita”. (rwg/lts)
