Hanif Dhakiri : “Pelaksanaan K3 janganlah dijadikan beban Melainkan Sebagai Asset”
Tirta dewi : “Disnakersos akan terus membina perusahaan"
Kamis malam tepatnya tanggal 10 September 2015 lalu, bertempat di Hotel Bakara Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan rombongan Tim Pengawasan dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Balikpapan menghadiri undangan kementerian Tenaga Kerja RI. Malam yang istimewa itu tebungkus rapi dalam sebuah acara Penganugrahan supremasi di bidang ketenagakerjaan dan lounching program Safety is my Life, oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Hanif Dhakiri, dan untuk kesekian kalinya Pemerintah Kota Balikpapan menerima penghargaan, kali ini anugrah penghargaan di raih untuk katagori Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 Tahun 2015 sebanyak, 29 perusahaan meraih nihil kecelakaan, 2 perusahaan meraih SMK3 sistem menejemen K3, 6 perusahaan meraih P2HIV AIDS Award. Dan Kepala Daerah sebagai Pembina K3 untuk tahun 2015. Untuk Kota Balikpapan penghargaan kepada Walikota, diwakilkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Balikpapan Tirta Dewi.
Dalam hal ini Kepala Daerah sebagai pembina K3, Gubernur Profinsi Kalimantan Timur yang mendapatkan urutan ke empat (4) dari 15 profinsi lainnya , sementara Pemerintah Kota Balikpapan mampu bersaing dan berada pada urutan ke Tujuh (7) dari 27 Kabupaten dan Kotamadya se Indonesia.
Di kesempatan tersebut Tirta Dewi memberikan statemennya bahwa, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Disnakersos akan terus membina perusahaan, agar meningkatkan kepatuhan dalam penerapan k3 di perusahaan, sehingga semakin banyak perusahaan di Balikpapan meraih nihil kecelakaan ( zero accident ), P2HIV AIDS dan SMK3. Dan kami akan mengupayakan tahun depan Kota Balikpapan dapat meraih penghargaan Kepala Daerah sebagai pembina P2HIV AIDS yang saat ini baru di raih oleh Kota Semarang.
Walaupun sebenarnya tahun ini Balikpapan sudah bisa mendapatkan penghargaan Kepala Daerah Pembina P2HIV AIDS, karena beberapa indikatornya sudah dapat di penuhi, dari Jumlah minimal perusahaan yang menerapkan P2HIV AIDS, serta komitmen Pemkot dalam Renja SKPD, KPAD serta dukungan nyata dari banyak pihak tentunya.
Sementara di sela pidatonya menteri tenaga kerja dan transmigrasi RI. Hanif Dhakiri mengungkapkan agar menjaga kondusifitas daerah masing – masing begitupun dari perusahaan yang secara kontinyu bahu membahu, sehingga menciptakan sebuah lingkungan kerja yang aman. “pelaksanaan K3 janganlah dijadikan beban, melainkan sebagai Asset yang penting” untuk meningkatkan produktifitas serta performan perusahaan dan pekerja.
29 perusahaan meraih nihil kecelakaan tersebut antara lain, PT. ADIMAS KERTAJAYA, PT AEL INDONESIA, PT. ANNISA SUKSES BERSAUDARA, PT. HARMONI MITRA, PT. ASTRA INTERNASIONAL, PT. DERMAGA, PT INTI PRATAMA dan lainnya. Sementara 2 perusahaan yang meraih prestasi SMK3 disebutkan PT. COCA- COLA Distributor Indonesia Kalimantan dan PDAM Kota Balikpapan.
Adapun 6 perusahaan meraih P2HIV AIDS Award adalah Chevron Indonesia Company – Kalimantan Operation, TOTAL E&P INDONESIE, PT. Petrosea. PT. Pertamina Refinery unit V Balikpapan. (MT)